Saat ini, banyak sekali sumber- sumber air panas yang dikembangkan untuk objek wisata, dan ternyata objek wisata semacam ini banyak diminati orang. Air panas yang keluar dari mata air alami konon berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit karena mengandung belerang. Belerang ini muncul dari perut bumi karena aktivitas magma yang mendorong air dari sumber mata air keluar ke permukaan bumi dengan membawa belerang. Namun tidak semua sumber air panas mengandung belerang, karena ada juga yang mengandung yodiom atau mineral lainnya. Untuk membedakannya, air yang mengandung belerang biasanya terlihat agak kekuningan dan baunya menyengat. Sedangkan yang mengandung yodium berwarna kemerah- merahan.
Mitos bahwa air belerang dapat menyembuhkan penyakit kulit ini memang benar dan sudah dibuktikan secara medis. Belerang dapat membunuh kuman- kuman atau bakteri tertentu yang menyerang kulit. Hal ini karena tingkat keasanman belerang yang cukup tinggi. Akan tetapi tidak semua penyakit kulit bisa disembuhkan hanya dengan berendam di air belerang. Itu hanya penyakit kulit yang tergolomg ringan saja yang bisa diatasi diantaranya kudis, panu, kurap, dll. Untuk selebihnya tentu harus diperiksakan secara intensif ke dokter ahli yang terkait.
Air pada pemandian belerang yang bersuhu konstan sekitar 45oC menyebabkan
Manfaat lain yang diperoleh dengan mandi belerang adalah dapat melemaskan otot, menghilangkan rasa nyeri sekaligus menenangkan pikiran, karena ketika berendam di pemandian air panas belerang, pembuluh darah akan melebar dan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah sekaligus oksigen ke jaringan- jaringan tubuh. Secara tidak langsung, pikiran yang tenang akan membuat kulit lebih cantik dan sehat.. Selain itu efek hidrostatik dan hidrdinamik yang ditimbulkan juga dapat membantu menopang berat badan saat berjalan. Tidak salah jika mekanisme berendam di sumber air panas ini juga berkhasiat menyembuhkan pegal, rematik, dan kelumpuhan.
