Kamis, 03 September 2009

IBU

Seorang perempuan hebat, rela berkorban, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi kita, dialah ibu.
Sembilan bulan ibu mengandung kita. Kemudian dengan mempertaruhkan nyawanya, beliau berusaha untuk melahirkan kita dari rahimnya. Setelah itu beliau menyusui, menggendong, dan merawat kita hingga kita tumbuh menjadi seorang anak.
Ibu adalah guru pertama bagi kita. Beliau orang pertama yang memperkenalkan Tuhan kita, agama kita sebelum kita memperoleh pendidikan dari luar. Dengan penuh kesabaran beliau mengajari kita berjalan, mengajari makan dengan tangan kanan, hingga bagaimana menjadi anak yang baik. Tak hanya sampai disini, setelah kita mengenyam bangku sekolahpun, peran ibu sebagai gurupun tetap beliau lakukan yaitu dengan mendidik dan mengarahkan kita menjadi orang yang berbudi pekerti luhur.
Bagi orang lain, mungkin ibu bukan siapa- siapa dibandingkan dengan perempuan- perempuan lain yang sangat hebat dengan karirnya, tapi bagi anaknya, ibu adalah perempuan terhebat karena jasa- jasanya yang sangat besar.
Tak hanya bagi anak- anak dan keluarganya, jasa seorang ibu juga sangat besar bagi suatu negara. Ibu yang benar- benar menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga akan berhasil mencatak anak- anaknya menjadi orang yang cerdas, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaannya. Maka jika ada orang yang mengatakan bahwa ibu adalah tiang negara, maka pernyataan ini adalah sangat tepat, karena kelangsungan suatu bangsa sangat tergantung pada kualitas generasi- generasi penerusnya. Sedangkan kualitas dari generasi penerus bangsa sangat dipengaruhi oleh peran ibu dalam mendidik anak- anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar